top of page

'Visual Neglect'

 

 

Meliantha Muliawan secara konsisten mengolah material sebagai medium representasi. Spesifik dalam memilih, mencari relev- ansi dalam konteks sosial-historis dan posisi kultural di mana material itu berada. Ia bergerak dari kecenderungan definitif dan kapasitas material dalam sebuah sistem sosial. Setiap material/objek memiliki konteks politik, ekonomi, atau sosial yang sangat spesifik yang mem- bentuk cara mereka digunakan dan dimaknai.

 

Melalui material ia mempelajari bagaimana manusia berperilaku. Berhadapan dengan material berarti memulai tegangan antara ingatan dan kebutuhan atas representasi. Mengolah nilai dengan menjadikan objek tak semata membentuk karya seni, ia pertanyakan kembali problem keindahan dalam praktik seni kontemporer. Pilihan material menjadi sangat intim, personal, dan seturut pengalaman yang menubuh.

 

Benda domestik (kain lap) yang familiar diolah untuk diceritakan ulang, diberikan nilai dan dimaknai kembali. Kesadaran mengamati material sebagai penanda/petanda, ia mendorong tegangan makna material dalam memori kolektif dan persepsi publik. Memantik pikiran perspektif alternatif : pemahaman ulang atas apa yang dianggap penting dan tidak.

 

Perubahan konteks atas benda rumah tangga dalam karya ini menunjukkan bagaimana peran aktif yang dimainkan seni dalam produksi identitas subjek dan praktik sosial hingga bagaimana sebuah artefak domestik secara aktif membentuk dinamika produksi budaya.

Teks oleh Hendra Himawan

 

 

Meliantha Muliawan consistently processes the material as a medium of representation. Specific in choosing, finding relevance in the social-historical context and cultural position of where the material is. She moves from the definitive tendencies and material capacities in a social system. Each material’object has specific political, econo- my, or social contexts that shape the way it is utilized and perceived.

 

Through the materials she studied how human behave. Facing a material means initiating tensions between memory and the needs of representation. Processing values by creating an object is not merely shaping and artwork, she requestions the issues of beauty in the practice of contemporary art.

 

Material selections become something very intimate, personal, and comparable to bodily experience. A famil- iar domestic object (tea towel) is processed to be retold, given values, and reinterpreted. The awareness to observe materials as a marker/- sign pushes the tensions of the meaning of material in the collective memory and public perception. Igniting the alternative perspective ideas: reinterpretation of what is considered important and what is not.

 

The contextual change on domestic objects in this artwork shows how an active role is played by art in producing the identity of subject and social practices to how a domestic artefact actively forms the dynamics of its cultural production.

 

Text by Hendra Himawan

bottom of page