top of page

'Happy House'

 

 

Pekerjaan mengurus rumah tangga umumnya melekat pada sosok perempuan, khususnya di wilayah Asia. Sifat seorang perempuan yang kemudia menjadi seorang ibu dikenal mampu merawat, melindungi dan menyayangi membuat rumah menjadi tempat yang memberikan rasa aman. 

 

‘Mother of Earth’ adalah istilah yang lazim dalam penggambaran bumi. Tak hentinya memberi dan memelihara menjadikan bumi identik dengan sosok ibu. Namun, bagaimana manusia mengartikan kata ‘pengorbanan’ yang muncul di balik rasa aman? Dan apakah rasa tidak aman dapat diartikan sebagai situasi tanpa pengorbanan?

 

Dengan menampilkan pecahan peralatan makan, seniman berusaha menstimulasi perasaan tidak aman pada objek yang lazim ditemukan di dalam rumah. Bagaimana objek yang seharusnya membantu aktivitas makan beralih fungsi  menjadi benda tajam dan berbahaya ketika terjadi kekacauan di dalam rumah. Dan kekacauan itu sendiri, sebagaimana dapat terjadi dalam rumah dan bumi, menimbulkan sugesti bahwa tindakan pengorbanan merupakan pilihan dan memiliki batas. Begitu pula dengan sosok perempuan, berbagai peran yang ditujukan kepadanya tak mendefinisikan dan membatasi perempuan itu sendiri. 

bottom of page