'On a Pedestal'

Dalam ruang pameran seni layaknya galeri dan museum, benda seperti: pustek, bingkai, kotak kaca, termasuk dinding seringkali hadir bersamaan dengan karya seni sebagai alat bantu dalam menunjang benda yang dinilai penting dan berharga. Seolah tak terlihat, kehadiran benda bantu tersebut sering kali tak dihiraukan.  

Dengan mengambil contoh bentuk pustek, seniman menukarkannya dengan visual benda lain yang dapat ditemukan dalam kesehariannya: yaitu kardus. Visual kardus yang memiliki detail merek tertentu pada permukaannya, berbeda dengan visual pustek yang umumnya tidak memiliki warna mencolok dan cenderung polos (seperti putih). Sedangkan benda berharga yang di letakan diatasnya, tertutup oleh kain putih. Yang walaupun bentuk luar dari benda tersebut dapat terlihat, identitas dari benda tersebut tidak terungkap jelas.

Membalikan visual pustek menjadi cenderung lebih terlihat dari pada benda yang diletakan di atasnya diharapkan mampu membuat publik menjadi lebih peka dengan segala kehadiran benda yang ada di sekitarnya. Seperti kembali mempertanyakan apakah yang pantas diletakan dan nilai seperti apakah yang dihadirkan di atas suatu pustek.